8 Cara Menarik Developer Menghukum Cheater_1
Semenjak keberadaan Konami Code pada game Contra, cheat mulai meraja rela kemana-mana, mulai dari game single player hingga yang multiplayer. Cheat ini sering digunakkan pada saat pemain itu kesusahan di level tertentu, ingin bermain tanpa harus mengeluarkan usaha sedikit pun atau bahkan sekedar untuk iseng-iseng semata.
Mengunakkan cheat di game single player mungkin tak terlalu membuat masalah karena orang lain tak terkena imbasnya. Untuk game multiplayer atau online? Ok … ini yang membuat emosi. Kita temui cheater di game manapun dan kapanpun. Dan developer pastinya akan bertindak dan membasmi para cheater ini dengan cara mereka masing-masing. Beberapa hanya akan berikan hukuman simple seperti terkena banned dari game tersebut, namun beberapa developer punya cara yang lebih sadis lagi untuk menghukum para perusak kesenangan orang lain ini.
Berikut adalah cara paling sadis yang dilakukan oleh developer untuk menghukum para cheater!
Daftar isi
1. Titanfall – Ditaruh di server yang berisi para cheater lainnya
Jika kamu menggunakkan cheat atau hack di game Scifi-shooter dari Respawn Entertainment ini, kamu tetap bisa bermain, kamu tidak diblokir untuk terus memainkan game ini dan game tetap bisa kau akses sampai kau bosan, tapi ada syaratnya.
Jika kamu ketahuan oleh Respawn Entertainment telah menggunakkan cheat, kamu akan dilabel “banned” dan ditaruh ke dalam lobby yang isinya cheater semua sepertimu. Kamu tetap bisa bermain, tapi hanya bersama para cheater lain yang kemungkinan besar membuat game tersebut unplayable karena tak ada dari mereka akan bermain secara jujur. Dan tidak ada cara untuk bisa keluar dari lobby ini, yang membuatmu terjebak di limbo tersebut selamanya, Have fun.
2. Overwatch – Perma-ban alias banned bahkan setelah beli itu game lagi di akun baru
Jangan coba-coba untuk menggunakkan cheat di game terbaru Blizzard ini, karena Blizzard dengan tegas mengungkapkan jika “menggunakkan cheat dalam bentuk apapun takkan ditoleransi sama sekali”. Dan ternyata mereka tak main-main soal ini karena sekalinya kamu kena banned, jika kamu membuat akun baru dan membeli lagi game tersebut, akun baru itu juga akan terkena banned.
Tepat sekali, Blizzard tak peduli jika kamu beli ratusan copy dari game ini untuk ratusan akun yang berbeda. Sekalinya kamu kena banned dan ingin tobat dengan cara membuat akun lain, akun yang lain tersebut juga kena banned.
Seorang pemain di Reddit yang terkena banned karena menggunakkan cheat mencoba bermain kembali dengan membeli game itu lagi untuk akun barunya, dan hasilnya … akun baru tadi langsung dibanned. Kemudian dia mencoba untuk melakukannya lagi dengan menggunakkan VPN, Hard drive ID yang berbeda, MAC address dan lainnya, dan … yup masih tetap banned. Jangan coba-coba pakai cheat makanya, brott!
3. Guild Wars 2 – Avatar cheater tersebut ditelanjangi dan dibuat bunuh diri
Guild Wars 2 merupakan game MMO, yang tentu saja jika ada yang menggunakan cheat di game ini, orang akan kesal dan malas untuk bermain game ini lagi. Inilah yang pernah terjadi pada saat pemain dengan nama karakter J T Darkside hadir di game ini. Darkside menggunakkan cheat yang membuatnya bisa teleport kemana saja dan membunuh tiap pemain yang dia temui, dan bahkan jika pemain berhasil membunuhnya, dia akan respawn dan kembali membunuh pemain sana sini.
ArenaNet mendapatkan banyak laporan soal Darkside ini dan langsung menghukum cheater tersebut. Apa hukumannya? ArenaNet mengambil kontrol akunnya, menelanjangi karakternya, dan mendaki ke puncak yang paling tinggi di salah satu area di game biar bisa dibuat terjun dan mati. Seluruh adegan tersebut direkam oleh developer agar bisa dilihat oleh pemain lain, kemudian mereka menghapus seluruh karakter yang dia mainkan sebelum nantinya di-banned selamanya. Sweet, sweet justice, my friend.
4. Grand Theft Auto Online – Diledaki karena menggunakkan mobil illegal
Dihukum karena memiliki mobil illegal?? Bukannya itu sudah seperti kegiatan sehari-hari yang bakal pemain lakukan di ini game? Ngehukum yang beginian sama aja kek ngehukum pemain bola untuk nendang bola. Woah … santai dulu, biar saya jelaskan.
Maksud dari mobil illegal di sini adalah mobil hasil dari exploit yang sempat banyak digunakkan pemain di awal-awal GTA Online dirilis. Pemain Grand Theft Auto V temukan exploit yang dimana mereka bisa membawa mobil-mobil “overpowered” yang ada di single player mereka ke Grand Theft Auto Online. Rockstar tentunya mengetahui keberadaan exploit ini dan menghukum para pemain yang curang tadi dengan menaruh bom didalam mobil yang mereka exploit.
Disaat pemain mencoba untuk menaiki mobil hasil cara haram mereka tersebut, mobil akan langsung meledak dan pemain di dalam mobil tentu saja mati. Dan seperti saya bilang exploit ini banyak digunakkan pemain pada saat itu, jadi ya … korban jiwa karena ledakan mobil naik drastis.
5. Monster Hunter 3 – Terkena banned selama 7000 tahun
Monster Hunter memang sulit terkadang, tapi jika kamu nekat menggunakkan cheat untuk game satu ini, siap-siap terkena banned oleh Capcom selama 7000 tahun. Dan itu baru hukuman pertama, jika setelah 7000 tahun kemudian kamu ketahuan menggunakan cheat, kamu akan terkena banned selamanya. Ya … siapa tahu ada orang menemukan ramuan immortality yang bikin brott hidup sampai tahun 9999.
“Pelanggan yang terhormat
Kamu telah kami banned dikarenakkan telah menggunakkan ‘modded data’ saat bermain online. Ban ini akan berlangsung sampai jam 22:49 pada tanggal 12/12/9999. Jika kamu sekali lagi melanggar peraturan dari kami, kamu tidak diizinkan untuk bermain lagi.”
6. Guild Wars – Dibunuh di depan pemain yang lain
Ternyata ArenaNet telah melakukan tradisi “mempermalukan cheater” telah ada dari game guild wars yang pertama, namun yang ini lebih sadis dari game yang kedua karena di game pertama ini, avatar para cheater diperlihatkan dibunuh secara umum di depan pemain yang lain.
Jika kamu ketahuan menggunakkan cheat atau melanggar peraturan dari ArenaNet, karaktermu akan dikunjungi oleh Dhuum yang merupakan “grim reaper” untuk mereka para pelanggar. Dhuum akan muncul dengan sabit raksasanya dan membelah karaktermu menjadi dua di depan para pemain lainnya, dan sesudahnya kamu terkena banned.
7. H1Z1 – Minta maaf ke developer secara publik lewat Youtube
Untuk game MMO yang di mana pemain harus bertahan hidup di dunia yang penuh zombie. Tampaknya wajar saja akan ada banyak mereka yang tak mau usaha sama sekali dan menggunakkan cheat atau exploit biar bisa selalu bertahan hidup, tapi selalu ada konsekuensi atas perbuatan tersebut.
Pemain yang berani melakukan ini akan terkena banned oleh developer, dan jika pemain tersebut ingin memainkan kembali game survival zombie ini, ada satu syarat yang harus dilakukan. Mereka harus meminta maaf secara publik lewat youtube dan kirim link video tersebut ke developer.
Yup, memalukan dirimu sendiri di depan kamera hanya untuk bisa memainkan game ini kembali. Ada 30.000 orang lebih pada saat itu yang terkena banned, dan hanya 3 dari mereka yang berani untuk meminta maaf hanya biar bisa bermain lagi. Kurasa 29.997 lainnya sudah berpindah ke DayZ atau apalah.
8. Sudden Attack – Dituntut secara hukum
Yang satu ini mungkin yang paling sadis, makanya saya taruh di nomor terakhir. Nexon, perusahaan game online dari japan menuntut 3 gamer berumur 17 hingga 18 karena tindakkan mereka yang menggunakkan cheat saat bermain game online Sudden Attack.
Nexon menuntut ketiga gamer tersebut yang telah menggunakkan software cheat pada game mereka dengan alasan “merusak bisnis orang lain”. Hal ini dikarenakan mereka ternyata tidak sekedar menggunakkan cheat pada game fps online tersebut, namun juga mendistribusikan cheat itu ke orang lain yang dianggap Nexon telah “menyakiti” bisnis mereka.
Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.
For further information and other inquiries, you can contact us via author