Olimpiade 2024- Puasa Medali Ganda Putra Berlanjut
Kekalahan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di perempatfinal Olimpiade 2024 memperpanjang puasa medali ganda putra Indonesia. Setelah dapat emas di Olimpiade 2008, ganda putra belum lagi menyumbang medali.
Fajar/Rian terhenti di babak delapan besar usai kalah dari Liang Wei Keng/Wang Chang. Bertanding di Porte de la Chapelle Arena, Kamis (1/8/2024) malam WIB, Fajar/Rian kalah dari unggulan pertama asal China itu dengan skor 22-24, 20-22.
Kekalahan Fajar/Rian memupus harapan Indonesia untuk meraih medali Olimpiade dari nomor ganda putra. Sudah 16 tahun sejak terakhir kali ganda putra menyumbang medali untuk kontingen Merah Putih.
Baca juga: Fajar/Rian: Kami Juga Tak Mau Kalah, tapi… |
Ganda putra Indonesia terakhir yang meraih medali Olimpiade adalah Markis Kido/Hendra Setiawan. Kido/Hendra kala itu meraih medali emas di Olimpiade 2008 usai mengalahkan Cai Yun/Fu Haifeng.
Sejak bulutangkis dipertandingkan di Olimpiade 1992, Indonesia meraih total enam medali dari nomor ganda putra. Tiga di antaranya adalah medali emas yang diraih oleh Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky (1996), Tony Gunawan/Candra Wijaya (2000), dan Markis Kido/Hendra Setiawan (2008).
Pada Olimpiade 2024, harapan Indonesia untuk meraih medali kini tinggal tersisa dari nomor tunggal putri. Gregoria Mariska Tunjung akan bertarung di perempatfinal melawan Ratchanok Intanon (Thailand) pada Sabtu (3/8/2024).
Baca juga: Olimpiade 2024: Gregoria Asa Tersisa Bulutangkis Indonesia Raih Medali |