5 Fakta Blade of Chaos, Pedang Kratos God of War Paling Ikonik di Serinya
Fakta Blade of Chaos — Jika kalian adalah penggemar dari game God of War, kalian tentu mengenal beragam senjata yang hadir di setiap seri gamenya. Senjata – senjata tersebut bisa didapatkan dari misi membunuh para dewa atau hadiah dari beberapa dewa yang kita tolong tentunya. Namun, dari keseluruhan senjata yang hadir, pedang merupakan senjata yang ingin kita bahas lewat artikel. Apa sajakah itu? Berikut 5 fakta Blade of Chaos, pedang Kratos God of War paling ikonik di serinya!
Daftar isi
Fakta Blade of Chaos, Pedang Ganas Milik Kratos
Ada banyak fakta – fakta mengenai pedang Kratos Blade of Chaos satu ini. Namun, ada lima poin yang cukup menggambarkan pedang ini sebagai senjata ikonik sepanjang sejarah game buatan SIE Santa Monica tersebut. Berikut poin – poinnya di bawah ini.
1. Dibuat oleh Dewa Ares
Fakta Blade of Chaos pertama adalah, pedang ini dibuat dewa Ares yang ditempa di wilayah terdalam neraka. Wujudnya berupa dua pisau kembar besar dilengkapi dengan rantai yang mampu memperluas jangkauan serangan begitu si pemilik menggunakannya dalam pertarungan.
Rantai yang ada di pedang ini langsung tertancap menembus kulit pengguna sebagai simbol kesetiaannya pada dewa Ares, dan rantai tersebut dapat dilepas apabila si pemilik menghendakinya, atau masa pengabdiannya pada Ares telah berakhir.
2. Tercipta Karena Permohonan Kratos pada Dewa Ares
Pada masa itu, pasukan Spartan berperang dengan bangsa Barbarian dari Timur yang terkenal karena keganasannya. Spartan kalah secara jumlah dan kekuatan pasukan, dan hal ini merupakan kenyataan pahit yang dialami Kratos selama berperang.
Ketika terdesak dan akan dibunuh oleh pemimpin Barbarian, Kratos berteriak memohon pada dewa Ares dan bersumpah akan melayaninya jika ia diberikan bantuan untuk mengalahkan Barbarian. Singkat cerita, Ares mengabulkan permintaan Kratos dan memberikan pedang ini, dan dengan pedang itulah Kratos menebas kepala sang pemimpin Barbarian hingga putus.
3. Pedang Blade of Chaos yang Membunuh Istri dan Anaknya Sendiri
Setelah peperangan tersebut, Kratos melayani dewa Ares dengan setia. Ia menyerang tiap daerah dan membuat kekacauan dengan mengatasnamakan Ares. Namun, tanpa diketahui Kratos, Ares ternyata menjebak dirinya untuk membantai keluarganya sendiri di kuil di mana mayoritas penduduknya adalah para pengikut dewi Athena.
Nah, pedang Kratos inilah senjata yang membunuh istri dan anaknya akibat ambisi, keegoisan, dan ketidaktahuannya akan ulah licik tuannya sendiri, yaitu Ares.
4. Senjata Utama di Beberapa Seri God of War
Seperti yang kalian ketahui, Blade of Chaos God of War yang identik dengan dua pedang kembar ini adalah senjata utama Kratos di beberapa seri populernya. Seri – seri tersebut di antaranya adalah God of War: Ascension, God of War: Chains of Olympus, God of War (2005).dan juga God of War (2018).
Pada beberapa seri gamenya, desain dari pedang tidak terlalu konsisten di beberapa cutscene. Namun, bagi yang pernah memainkan gamenya, model pedang semakin lama akan semakin berubah seiring dengan hasil upgrade nanti.
5. Senjata Paling Terkuat di Seluruh Serinya
Jika ditanyakan tentang perbandingan, jujur saja pedang Blade of Chaos menciptakan kekacauan yang lebih mengerikan. Tidak seperti senjata lainnya, Blade of Chaos mampu lakukan eksekusi massal dan manuver baik yang bisa membuat lawan kewalahan menghadapinya. Yang paling berbahaya lagi, pedang ini menjual jiwa dan meluapkan emosi tak terhingga pada pemiliknya.
Selain itu, tingkat kerusakan pedang Kratos satu ini berada di tingkat paling tinggi seluruh seri God of War karena senjata tersebut mampu menghapus hampir seluruh kaum Yunani di dalam game. Meskipun begitu, Blade of Chaos merupakan pengingat konsekuensi dari kemarahan Kratos dan akhir dari perjalanannya sebagai seorang Sparta.
Oke, itulah dia 5 fakta Blade of Chaos yang ada dalam game God of War. Kira – kira bagaimana pendapatmu tentang senjata utama Kratos satu ini? Jangan lupa berikan komentarmu ya, brott!