Atlet Tinju PON 2024 DKI Diguyur Bonus
Keberhasilan tim tinju DKI Jakarta merebut empat medali emas dan dua perak di PON Aceh-Sumut 2024 yang berakhir pada 20 September lalu mengundang empati pengusaha Jakarta untuk membantunya.
Bertempat di Pondok Indah Mall 2 lantai 3, sebuah perusahaan alat-alat olahraga beladiri menyerahkan bantuan senilai Rp.200 juta.
Bantuan uang tunai ini diserahkan langsung oleh Elisa Purnomo selaku CEO SVRG kepada Ketua Pengprov Pertina DKI Hengky Silatang SH yang ditemani atlet peraih medali emas dan perak serta dua orang pelatih.
“Saya sangat senang melihat ada cabang olahraga tinju dari DKI yang berhasil mendapat medali emas. Apalagi saya dengar DKI terakhir kali berjaya di PON cabang tinju tahun 1973. Wah sudah lama sekali. Makanya saya sangat mengapresiasi. Semoga bantuan ini lebih memotivasi lagi petinju DKI untuk berlatih untuk mencapai prestasi,” jelas Elisa di kantornya, Kamis (26/9/2024) siang.
Disinggung apakah bantuan ini terbatas hanya di cabang tinju, Elisa menampiknya. “Oh tidak, tentunya apabila ada cabang beladiri lain yang berprestasi bisa kami bantu. Prinsipnya kami ingin setiap cabor beladiri di Jakarta bisa berprestasi,” ujarnya
Ketua Pengprov Pertina DKI, Hengky Silatang.
“Banyak pengusaha kaya di Jakarta. Tapi sedikit dari mereka yang peduli dengan olahraga di Jakarta. Bantuan ini sangat membantu kami untuk mempersiapkan atlet lebih bagus lagi. Syukur syukur kami bis meloloskan petinju DKI ke olimpiade tahun 2028 nanti. Di dunia ini tidak ada yang mungkin terjadi,” ujarnya.
Dikatain, bantuan ini selain disalurkan kepada petinju yang telah memperoleh medali juga buat pembiayaan petinju pelatda DKI yang berlatih di sasana HS Boxing Camp yang berlokasi di Ciseeng, Bogor.
Novita Sinandia salah satu petinju wanita yang mendapat medali emas mengatakan sangat senang ada perusahaan yang peduli dengan prestasi olahraga yang telah dibuat oleh Pertina DKI. “Semoga ada perusahaan lain yang tergerak untuk melakukan hal yang sama,” cetus dara manis ini.
Adapun petinju yang telah menorehkan prestasi bagi DKI di PON lalu yakni:
1. Novita Sinadia, emas kelas bantam putri, mengalahkan Alfianita Manopo (Jawa Barat).
2. Sertu AD Ratnasari Devi, emas kelas bulu putri, mengalahkan Erniati Ngongo (Nusa Tenggara Timur).
3. Asriudin Tapalaola, emas kelas bulu putra, mengalahkan Nolvi Engkeng (Sulawesi Utara).
4. Matius Mandiangan, emas kelas welter putra, mengalahkan Libertus Gha (Nusa Tenggara Timur).
5. Nurul Nukuhehe, perak kelas ringan putri, kalah dari Reka Kasibulan (Jawa Barat).
6. Aldoms Suguro, perak kelas bantam putra, kalah melawan Yosua Masihor (Sulawesi Selatan).