Satria Muda Jor-joran Beli Pemain Asing Agar Maksimal di Playoff IBL
Satria Muda jor-joran belanja pemain asing untuk Playoff IBL 2024. Ini dilakukan agar membuat tim lebih maksimal.
Musim ini, tim asuhan Youbel Sondakh sejatinya sudah diperkuat dengan tiga pemain asing yaitu Mycheal Henry, Trey Davis, dan Jarred Dwayne Shaw.
Mereka melengkapi pemain lokal naturalisasi Satria Muda untuk mengarungi musim ini. Bahkan dua MVP IBL Arki Dikania Wisnu dan Abraham Damar Grahita masuk dalam roster Satria Muda.
Ini termasuk pemain-pemain inti musim sebelumnya seperti M. Sandy Ibrahim Aziz, Juan Laurent Kokodiputra, dan Widyanta Putra Teja juga turut serta.
Sayangnya, langkah Satria Muda di musim reguler tidak mulus karena sudah tujuh kali kalah dari 24 laga.
Tak ayal, manajemen memutuskan mengganti pemain asing mereka. Saat ini, sudah ada dua pemain impor yang bergabung yaitu Reynaldo Garcia Zamora dan Artem Pustovyi, kemudian juga bergabung Elgin Cook.
Pergantian pemain asing itu pun membuat jumlah uang yang dikeluarkan Satria Muda melebihi salary cap yang ditetapkan liga, yaitu Rp 10 miliar per musim. Satria Muda tercatat mengeluarkan dana Rp 11,3 miliar. Mereka harus penalti sebesar Rp 1,3 miliar untuk didistribusikan oleh liga ke 13 tim lainnya.
Baca juga: Abraham Damar: DBL Camp Bantu Perkembangan Basket Indonesia |
“Ya, sebenarnya pergantian pemain asing itu memang respons kami terhadap hasil-hasil yang kurang oke kemarin ya. Jadi kami berbenah lah. Puji syukur dampaknya langsung terlihat dan semoga tren positif ini bisa kita jaga sampai akhir,” kata pelatih kepada Satria Muda Youbel Sondakh, dalam jumpa pers di kawasan Kuningan,Selasa (2/7/2024).
“Yang pasti atmosfer tim sekarang sangat positif ya, semua pemain mengerti kalau mereka sudah harus berada pada level-level terbaiknya. Terlebih dua game besok akan sangat menentukan wajah Satria Muda di playoff.”
“Dan yang saya suka mereka sadar akan hal itu, jadi tanpa diingatkan terus menerus mereka sudah paham apa yang harus ditambah dan diperbaiki karena target kita setiap tahun tak berubah selalu juara.”
Satria Muda sendiri sudah memastikan akan bermarkas lagi di Britama Arena, Kelapa Gading. Sebelumnya, mereka menjadi tim musafir dengan menggunakan Hall Basket Senayan dan Pertamina Arena Simprug.
“Britama Arena itu kan rumah kami sendiri ya. Jadi kami sudah hafal dengan gedungnya baik perangkat pertandingan maupun branding bagi sponsor. Sampai sekarang semua masih berjalan sesuai timeline dan saya harap berjalan lancar sampai pertandingan nanti,” kata Christian Ronaldo Sitepu selaku Managing Director Satria Muda.
Baca juga: Timnas Gagal Kalahkan Satria Muda, Pelatih: Kami Masih Butuh Waktu |